Dec 20, 2008

Aku,Kau dan Berahi

Masih kuingat
dalam samar cahaya
bertemankan bulan dan bintang
mata kita bertemu
tangan mengenggam tangan
nafas bertemu nafas
mendesah dan mendesah...

Masih kuingat
dalam sinar cahaya
bibir bertemu bibir
nafas bertemu nafas
kau mendesah
begitu juga aku
kemudian kau berkata
antara dengar dan tidak - kerna nafas kita lebih kuat dari kata-katamu itu
"mari kita sama-sama
ke satu destinasi
ke Kota Berahi"
aku mendesah semakin kencang
begitu juga kau

Masih kuingat
dalam samar cahaya
kita sama berlayar
ke Kota Berahi
mata bertemu mata
bibir bertemu bibir
kau mendekap erat
begitu juga aku
Ya,Kota Berahi semakin hampir
destinasi kita sudah hampir!
nafas semakin kencang
kau dan aku menjadi satu.

Ya!Kau,aku dan Kota Berahi
Ah...Kita sudah tiba
Kota Berahi yang bahagia
kau di sisi
dengan titis-tits peluh
kau menguntum senyum
begitu juga aku

Dalam samar cahaya
ditemani bulan dan bintang
ku terduduk di birai katil
termenung keseorangan
bingung
ku raba seluarku
basah!
sial!
setan!
kusambung semula tidur
dengan senyum di bibir.

Pernah suatu hari seorang kawanku masa belajar dulu mencabar aku untuk menghasilkan satu puisi yang berbau erotik.Tiba-tiba hari ini aku terilham.Semoga terhibur ya!

2 comments:

fadz said...

this is a beautiful poem! epi new year!

syahrir said...

thanks fadz.main2 ja poem 2.happy new year to u to.